Wagub Kalteng Tegaskan Komitmen Kepala Daerah dalam Perangi Stunting

• By HUMA BETANG
• 08-01-2025
• 202
• 20

Palangka Raya – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo, menegaskan pentingnya komitmen dan sinergi seluruh kepala daerah dalam mempercepat penurunan angka stunting di wilayah Kalteng. Hal itu disampaikan dalam arahannya kepada para kepala perangkat daerah yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) pada kegiatan evaluasi kinerja program tersebut.

Dalam kesempatan itu, Edy meminta seluruh perangkat daerah untuk mendukung penuh proses evaluasi, khususnya dalam hal penyediaan data yang akurat, lengkap, dan tepat waktu. Menurutnya, data yang valid menjadi dasar utama dalam merumuskan kebijakan serta intervensi yang efektif untuk menekan prevalensi stunting di setiap kabupaten dan kota.

“Evaluasi ini bukan hanya menilai capaian, tetapi mencari solusi nyata agar setiap daerah punya strategi tepat sasaran,” tegas Edy.Jumat (1/8/2025).

Wakil Gubernur juga menyoroti dua daerah yang menjadi lokasi uji petik, yakni Kabupaten Barito Selatan dan Kabupaten Pulang Pisau, untuk berperan aktif dalam pelaksanaan evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan. Ia berharap, hasil uji petik tersebut dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memperkuat koordinasi lintas sektor dan mempercepat pencapaian target nasional penurunan stunting.

Lebih lanjut, Edy Pratowo menekankan bahwa upaya menurunkan angka stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tetapi memerlukan kolaborasi semua pihak, termasuk masyarakat, dunia usaha, serta lembaga swadaya masyarakat.

“Penanganan stunting harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari peningkatan gizi ibu hamil, pemberdayaan keluarga, hingga perbaikan sanitasi lingkungan. Semua pihak harus bergerak bersama,” ujarnya.

Melalui evaluasi yang berkelanjutan dan komitmen kuat dari setiap kepala daerah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah optimistis mampu mencapai target nasional penurunan angka stunting menuju 14 persen pada tahun 2024, sebagaimana arahan Presiden Republik Indonesia.

(Deddy)