PALANGKA RAYA - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah Melalui UPT Taman Budaya Provinsi Kalimantan kegiatan Workshop Peningkatan SDM Kesenian Bidang Seni tari dan Busana Tari Bagi Pelaku Seni Tahun 2025, Kegiatan dilaksanakan di Gedung Galeri Seni Rupa UPT Taman Budaya, Jalan Temanggung Tilung XIII, Palangka Raya, Selasa (29/4/2025).
Kepala UPT Taman Budaya Provinsi Kalimantan Tengah Wilda D. Binti dalam wawancaranya mengatakan, Hari ini kita memperingati hari tari sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 29 April ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan yang pertama di awali dengan Workshop Bidang seni tari dan busana tari dan akan dilanjutkan kembali dengan pentas karya yang akan dilaksanakan sore hari di bundaran besar mulai jam 16.30 sampai dengan selesai, di ikuti 37 sanggar seni tari yang ada di Palangka Raya. Di Kalimantan Tengah ini cukup banyak peminatnya, para pelaku seni budaya. Berharap hari ini merupakan hari yang sangat spesial, sehingga mendapat apresiasi yang baik dari masyarakat.
Giat budaya ini terselenggara bersama dengan sanggar seni Balanga Tingang ketua sangar Eka Noviana P.Laman, dan ketua panitia Damayanto uda.
Di tempat yang sama Ketua Panitia Damayanto Uda mengatakan, untuk persiapkan kegiatan ini sendiri dilaksanakan jauh jauh hari dan dipersiapkan dengan sematang mungkin sehingga dapat memberikan yang terbaik.
Lebih lanjut Damayanto Uda mengatakan, untuk kegiatan pada hari ini sebagai ajang silahturahmi para penggerak seniman khususnya untuk.para penari untuk dapat menyalurkan dan Memperingati hari tari sedunia.
(Era Suhertini)
PALANGKA RAYA - Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pusat Dan Daerah Terkait Koperasi Desa Merah Putih Provinsi Kalimantan Tengah, Kegiatan dilaksanakan di Hotel Altrue, Jalan Menteng I Palangka Raya, Selasa (29/4/2025).
Dalam sambutannya Kepala Dinas Koperasi dan UKM Nurhani mengatakan, kegiatan ini tentunya harus kita sambut dengan Baik terlebih dengan tema yang diusung Yakni "Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025," kegiatan rapat koordinasi merupakan forum yang sangat strategis untuk membangun, meningkatkan, dan memperkuat sinergi.
Lebih lanjut Nurhani mengatakan, menindak lanjuti arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto, yang mana meminta kepada pemerintah daerah untuk membentuk 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah putih di seluruh Indonesia. Bersama sejumlah menteri di istana kepresidenan Jakarta Senin tanggal 3 Maret,2025. Dan ditindak lanjuti dengan rapat koordinasi dintingkat provinsi tanggal 11 Maret 2025- 13 Maret 2025, Kementerian Koperasi RI Jakarta,"jelasnya.
“Koperasi merah putih bukan hanya sekedar lembaga Ekonomi. Ia adalah perwujudan dari semangat gotong royong, persaudaraan, dan kemandirian bangsa. Sesuai dengan semangat "dari anggota dan untuk anggota" koperasi ini Hadir untuk memperkuat ekonomi rakyat, meningkatkan kesejahteraan bersama, serta menciptakan ruang usaha yang adil dan berkelanjutan,"Tuturnya.
Ia menambahkan, Nama"Merah Putih", dipilih bukan tanpa alasan merah putih adalah simbol perjuangan, Persatuan, dan kecintaan terhadap tanah air. Maka koperasi ini pun harus menjadi wadah perjuangan Ekonomi yang dilandasi semangat nasionalisme dan solidaritas.
“Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kwalitas layanan, memperluas manfaat, dan membangun sistem koperasi yang modern, transparan dan akuntabel. Namun semua itu tidak bisa tercapai tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh SOPD terkait. Mari kita terus bergandeng tangan menjaga integritas dan saling menguatkan dalam menghadap tantangan zaman,"Ungkapnya.
Provinsi Kalimantan Tengah luas wilayahnya 153.564 Km2 dengan jumlah penduduk 2.702, 170 jiwa adapun jumlah koperasi Sampai periode bulan Desember 2024 adalah sebanyak 2.782 unit terdiri dari koperasi aktif sebanyak 2. 897 unit dan masih ada 885 unit koperasi yang tidak aktif.
Ia berharap, koperasi yang tidak aktif ini akan kembali aktif, semua tentu masih ingat bahwa koperasi dulu dibentuk dengan semangat kebersamaan dan harapan besar untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Namun dalam perjalanannya, berbagai kendala muncul, minimnya partisipasi anggota, terbatasnya kegiatan usaha hingga lemahnya koordinasi pengurus. Semua ini menjadi penyebab utama banyaknya aktifitas koperasi yang vakum selama beberapa waktu akhir.
Oleh karena itu, pertemuan hari ini menjadi momentum penting untuk menentukan arah ke depan kita punya dua pilihan utama, menghidupkan kembali koperasi ini dengan semangat baru dan langkah-langkah pembenahan yang konkret, atau membubarkan koperasi secara sah dan bertanggung jawab sesuai arahan yang berlaku.
“Kita berharap kegiatan ini di ikuti dengan baik, Sehingga memberi pengetahuan dan pemahaman kepada para pembina koperasi se-kalimantan Tengah, serta mampu diimplementasikan untuk.mewujudkan koperasi desa/ kelurahan merah putih,"Tegasnya.
(Era Suhertini)
PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Melalui Dinas Kebudayaan Provinsi Kalimantan Tengah, Kegiatan Workshop Peningkatan SDM Kesenian Bidang Seni tari dan Busana Tari Bagi Pelaku Seni Tahun 2025, Kegiatan dilaksanakan di Gedung Galeri Seni Rupa UPT Taman Budaya, Jalan Temanggung Tilung XIII, Palangka Raya, Selasa (29/4/2025).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah Adiah Chandra Sari, S.H., M.H. dalam sambutannya mengatakan, seperti yang kita ketahui bersama, seni tari memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Lebih dari sekadar hiburan, seni tari merupakan cerminan dari kehidupan sehari-hari, sebuah sarana untuk memahami dan merasakan berbagai nilai dan realitas yang ada di sekitar kita.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar pelatihan, namun juga merupakan upaya nyata untuk menjaga dan mengembangkan kebudayaan serta seni pertunjukan di Kalimantan Tengah.
Melalui pembelajaran dan diskusi yang intensif, kita semua akan mendapatkan manfaat besar dalam meningkatkan kualitas kreativitas dan profesionalisme dalam dunia seni tari.
“Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Jadikanlah momen ini sebagai langkah awal yang berarti dalam menambah wawasan, keterampilan, dan jaringan kerja dalam bidang seni tari. Saya yakin, dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat, kita akan mampu mencapai hasil yang gemilang,"Tuturnya.
Ia berharap, mari kita bergandengan tangan untuk menjadikan Kalimantan Tengah sebagai pusat kegiatan seni dan budaya yang bertaraf nasional bahkan internasional.
Kegiatan di hadiri oleh,Kepala Dinas Disbubpar Provinsi Kalteng Adiah Chandra Sari, Kepala UPT Taman Budaya Provinsi Kalteng Wilda D. Binti, Ketua DPW KSBN Provinsi Kalteng, Ketua Sanggar Seni dan para pelaku seni Budaya,dan peserta dan undangan.
(Era Suhertini)
PALANGKA RAYA - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah melalui UPT. Taman Budaya Kalteng menyelenggarakan Event Menggelar “Palangka Raya Menari” Tahun 2025 dalam Rangka memperingati Hari Tari Dunia sukses digelar di Bundaran Besar Palangka Raya, Selasa malam (29/4/2025).
Ketua Panitia Palangka Raya Menari 2025 Jhovinata Bima Putra menyampaikan acara ini menjadi puncak perayaan Hari Tari Sedunia di wilayah Kalimantan Tengah. Sebelumnya, kegiatan telah diawali dengan pelaksanaan workshop seni tari yang ditujukan bagi para penari, pelatih, dan penggiat budaya lokal. Workshop ini diadakan sebagai bentuk pembinaan dan penguatan kapasitas sumber daya seni di daerah.
Melalui kegiatan “Palangka Raya Menari” Kota Palangka Raya kembali menunjukkan perannya sebagai pusat aktivitas seni dan budaya di Kalimantan Tengah. Momen ini sekaligus menjadi sarana ekspresi dan apresiasi bagi para seniman untuk menyampaikan pesan dan nilai budaya melalui gerakan tari yang sarat makna.
Kepala UPT Taman Budaya Kalteng , Wildae D. Binti saat diwawancarai usai acara kegiatan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah provinsi terhadap pengembangan dan pelestarian seni budaya, khususnya seni tari tradisional dan modern.
“Pagi tadi telah digelar workshop untuk pelaku seni, dan malam ini menjadi puncak acara dengan penampilan dari 37 sanggar tari. Mereka membawakan beragam karya tari yang mencerminkan kekayaan budaya Nusantara, termasuk budaya lokal Kalimantan Tengah,” Ucap Wildae.
Ia berharap, kegiatan semacam ini dapat membangkitkan kesadaran masyarakat untuk lebih mencintai dan melestarikan seni budaya daerah. “Pelestarian budaya adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menjaga identitas budaya yang kita miliki,” Jelasnya.
Kegiatan di hadiri oleh, Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kapuas, Pimpinan Lembaga Kebudayaan Dayak Kalteng, Ketua DPW KSBN Provinsi Kalteng, Pelaku Seni, Seniman dan Komunitas Budaya yang terlibat sebagai partisipan Palangka Raya Menari Tahun 2025.
(Era Suhertini)