Perusahaan Tambang Diminta Serap Tenaga Lokal dan Aktif dalam Program CSR

• By HUMA BETANG
• 10-21-2025
• 202
• 20

Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, kembali menegaskan pentingnya peran aktif perusahaan tambang dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah. Tidak hanya dari sisi kontribusi pajak dan kepatuhan administratif, perusahaan juga diminta untuk lebih bertanggung jawab secara sosial melalui penyerapan tenaga kerja lokal dan pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sektor Pertambangan Tahun 2025, Selasa (21/10/2025), di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.

Gubernur menyampaikan bahwa kehadiran industri pertambangan harus menjadi motor penggerak pembangunan yang inklusif, bukan hanya berorientasi pada eksploitasi sumber daya alam. Oleh karena itu, perusahaan diminta memberi prioritas kepada tenaga kerja lokal dalam proses rekrutmen, serta merancang dan melaksanakan program CSR yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat.

“Pembangunan daerah tidak cukup hanya dengan infrastruktur fisik. Kita butuh investasi jangka panjang di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Perusahaan tambang harus hadir sebagai mitra strategis dalam upaya ini,” tegas Gubernur Agustiar.

Ia juga menyoroti bahwa program CSR tidak boleh bersifat seremonial atau sekadar formalitas pelaporan. Program tanggung jawab sosial harus berbasis kebutuhan lokal, dirancang secara partisipatif, serta mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Beberapa bentuk CSR yang diharapkan mencakup:

• Penyediaan beasiswa dan dukungan pendidikan bagi anak-anak di wilayah sekitar tambang
• Peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan
• Pelatihan keterampilan kerja bagi pemuda lokal
• Penguatan UMKM melalui pembinaan dan akses permodalan
• Pembangunan sarana dan prasarana berbasis kebutuhan masyarakat

Gubernur juga menginstruksikan agar pemerintah daerah di tingkat kabupaten/kota memperkuat pengawasan serta evaluasi terhadap implementasi CSR perusahaan, guna memastikan efektivitas dan keberlanjutannya.

Dengan komitmen bersama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, Pemprov Kalimantan Tengah berharap tercipta ekosistem pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjamin pemerataan manfaat dan keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat.

(Deddy)