Pemkab Murung Raya Gelar Rakor dan Silaturahmi di Kecamatan Murung, Bahas Isu Strategis dan Ketertiban Lingkungan

• By HUMA BETANG
• 06-11-2025
• 202
• 20

MURUNG RAYA – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Pemkab Mura) melalui Asisten I Setda Mura, Rahmat K. Tambunan membuka kegiatan rapat koordinasi dan silaturahmi bersama jajaran Pemerintahan Kecamatan Murung, Rabu (11/6/2025), bertempat di Aula Abdi Praja, Kecamatan Murung.

Turut hadir dalam agenda tersebut, Camat Murung Ivan Sugita, para lurah, kepala desa, serta perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Murung dan undangan lainnya.

Dalam paparannya, Camat Ivan Sugita menyampaikan sejumlah isu aktual yang menjadi perhatian bersama, termasuk pelaksanaan program pembangunan, penguatan ketertiban dan keamanan lingkungan, serta pentingnya sosialisasi kepada masyarakat.

Mewakili Bupati Murung Raya, Rahmat K. Tambunan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjalankan sembilan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati, sekaligus mengajak seluruh pemangku kepentingan di desa dan kelurahan untuk menjaga stabilitas wilayah.

“Kolaborasi lintas elemen masyarakat sangat dibutuhkan dalam mendorong percepatan pembangunan strategis, terutama terkait infrastruktur,” ungkap Rahmat.

Salah satu fokus yang disorot adalah pelebaran jalan pada titik rawan kecelakaan, khususnya di area tikungan sempit. Untuk itu, Pemkab meminta pemerintah kecamatan, desa, dan RT segera memulai tahapan pembebasan lahan terdampak dengan prinsip menghormati hak-hak warga, termasuk validasi dokumen ahli waris agar proses berjalan transparan.

Dalam kesempatan tersebut, Rahmat juga mengimbau pentingnya menjaga ketertiban umum dan memperkuat pengelolaan data yang akurat dan akuntabel. Ia menekankan, meskipun tahun 2025 terjadi efisiensi anggaran, pemerintah daerah tetap dituntut untuk adaptif dan profesional dalam menjalankan program-program prioritas.

“Efisiensi bukan berarti mengurangi pelayanan, tapi mengelola sumber daya dengan lebih bijak dan tepat sasaran,” pungkasnya.

Rapat koordinasi ini menjadi wadah strategis memperkuat sinergi lintas sektor, serta mendekatkan pelayanan publik dengan masyarakat di tingkat kecamatan dan desa.

(Marselinus Darman)