Murung Raya Raih Juara II Karnaval Budaya di FBIM 2025, Bupati Heriyus Sampaikan Apresiasi

• By HUMA BETANG
• 05-23-2025
• 202
• 20

MURUNG RAYA – Kontingen Kabupaten Murung Raya (Mura) sukses menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2025, dengan meraih Juara II dalam Lomba Karnaval Budayayang diumumkan pada malam penutupan, Jumat (23/5/2025), di Palangka Raya.

Dengan mengusung tema “Tamingan Haweh Nukan”, penampilan kontingen Murung Raya mampu mencuri perhatian dewan juri dan ribuan penonton melalui suguhan visual dan artistik yang kuat, serta sarat akan nilai-nilai budaya lokal.

Dalam pengumuman hasil lomba, Terbaik I diraih oleh Kota Palangka Raya, disusul oleh Kabupaten Murung Raya sebagai Terbaik II, dan Kabupaten Barito Selatan sebagai Terbaik III.

Bupati Murung Raya, Heriyus, yang hadir langsung dalam acara penutupan, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh anggota kontingen serta tim pendukung atas capaian gemilang tersebut.

“Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras, kekompakan, dan dedikasi seluruh tim. Saya bangga Murung Raya bisa bersaing dan menampilkan yang terbaik. Semoga tahun depan kita bisa lebih unggul dan meraih hasil yang lebih baik lagi,” ungkap Heriyus.

Ia juga menegaskan bahwa prestasi ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Murung Raya dalam melestarikan seni dan budaya lokal, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam ajang budaya berskala provinsi.

Heriyus berharap, pencapaian ini menjadi motivasi bagi generasi muda dan pelaku seni budaya di Murung Raya untuk terus berkarya dan menjaga warisan budaya daerah.

“Mari kita terus tingkatkan kualitas dan inovasi penampilan. Murung Raya harus terus hadir sebagai ikon budaya yang diperhitungkan dalam setiap penyelenggaraan FBIM,” tutupnya.

Festival Budaya Isen Mulang merupakan event tahunan terbesar di Kalimantan Tengah yang mempertemukan 14 kabupaten/kota se-Kalteng dalam berbagai lomba budaya, kesenian, kuliner, dan permainan tradisional. Karnaval budaya menjadi salah satu atraksi utama yang selalu dinanti oleh masyarakat dan wisatawan.

(Marselinus Darman)