Buka Rapat Kerja Camat Se-Kalteng, Gubernur Agustiar Sabran: Camat Harus Jadi Garda Depan Pembangunan Daerah

• By HUMA BETANG
• 07-30-2025
• 202
• 20

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran secara resmi membuka Rapat Kerja Camat se-Kalimantan Tengah yang digelar di Hotel Best Western Palangka Raya, baru-baru ini. Dalam forum strategis tersebut, Gubernur menegaskan pentingnya peran camat sebagai ujung tombak pemerintahan di tingkat bawah dan agen utama dalam penyelenggaraan pembangunan daerah.

Gubernur menyebut, rapat kerja ini merupakan momentum penting untuk menyatukan arah dan langkah pembangunan, sekaligus menyelaraskan program kerja para camat dengan visi dan misi kepala daerah, baik bupati/wali kota, dirinya sebagai Gubernur, maupun ASTA CITA Presiden Republik Indonesia.

“Penataan wilayah kecamatan sangatlah penting untuk memastikan pemerintahan berjalan efektif dan efisien. Ini juga mendukung pemerataan pembangunan, meningkatkan koordinasi antarwilayah, serta menghadirkan pelayanan publik yang lebih dekat dan tepat sasaran,” tegas Gubernur Agustiar Sabran.

Dalam arahannya, Gubernur menyampaikan beberapa poin strategis yang menjadi perhatian utama ke depan, yaitu:

• Peningkatan efektivitas pelayanan publik, dengan menyesuaikan pendekatan terhadap karakteristik sosial dan geografis masing-masing wilayah kecamatan;
• Optimalisasi peran camat dalam Program Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA), sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana berbasis wilayah;
• Dukungan penuh terhadap pelaksanaan Program Prioritas “Huma Betang Sejahtera”, yang akan mulai diimplementasikan secara luas pada tahun 2026.

Gubernur juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan pendekatan partisipatif dalam menghadirkan solusi yang tepat bagi masyarakat, terutama di wilayah pedesaan dan perbatasan yang menjadi bagian dari fokus pembangunan Kalteng ke depan.

Dengan semangat “BerAKHLAK” dan semangat gotong royong, para camat diharapkan mampu menjadi penggerak utama transformasi pelayanan publik serta menjadi jembatan antara pemerintah daerah dan masyarakat akar rumput.

(DEDDI)