PALANGKA RAYA - Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pusat Dan Daerah Terkait Koperasi Desa Merah Putih Provinsi Kalimantan Tengah, Kegiatan dilaksanakan di Hotel Altrue, Jalan Menteng I Palangka Raya, Selasa (29/4/2025).
Dalam sambutannya Kepala Dinas Koperasi dan UKM Nurhani mengatakan, kegiatan ini tentunya harus kita sambut dengan Baik terlebih dengan tema yang diusung Yakni "Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025," kegiatan rapat koordinasi merupakan forum yang sangat strategis untuk membangun, meningkatkan, dan memperkuat sinergi.
Lebih lanjut Nurhani mengatakan, menindak lanjuti arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto, yang mana meminta kepada pemerintah daerah untuk membentuk 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah putih di seluruh Indonesia. Bersama sejumlah menteri di istana kepresidenan Jakarta Senin tanggal 3 Maret,2025. Dan ditindak lanjuti dengan rapat koordinasi dintingkat provinsi tanggal 11 Maret 2025- 13 Maret 2025, Kementerian Koperasi RI Jakarta,"jelasnya.
“Koperasi merah putih bukan hanya sekedar lembaga Ekonomi. Ia adalah perwujudan dari semangat gotong royong, persaudaraan, dan kemandirian bangsa. Sesuai dengan semangat "dari anggota dan untuk anggota" koperasi ini Hadir untuk memperkuat ekonomi rakyat, meningkatkan kesejahteraan bersama, serta menciptakan ruang usaha yang adil dan berkelanjutan,"Tuturnya.
Ia menambahkan, Nama"Merah Putih", dipilih bukan tanpa alasan merah putih adalah simbol perjuangan, Persatuan, dan kecintaan terhadap tanah air. Maka koperasi ini pun harus menjadi wadah perjuangan Ekonomi yang dilandasi semangat nasionalisme dan solidaritas.
“Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kwalitas layanan, memperluas manfaat, dan membangun sistem koperasi yang modern, transparan dan akuntabel. Namun semua itu tidak bisa tercapai tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh SOPD terkait. Mari kita terus bergandeng tangan menjaga integritas dan saling menguatkan dalam menghadap tantangan zaman,"Ungkapnya.
Provinsi Kalimantan Tengah luas wilayahnya 153.564 Km2 dengan jumlah penduduk 2.702, 170 jiwa adapun jumlah koperasi Sampai periode bulan Desember 2024 adalah sebanyak 2.782 unit terdiri dari koperasi aktif sebanyak 2. 897 unit dan masih ada 885 unit koperasi yang tidak aktif.
Ia berharap, koperasi yang tidak aktif ini akan kembali aktif, semua tentu masih ingat bahwa koperasi dulu dibentuk dengan semangat kebersamaan dan harapan besar untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Namun dalam perjalanannya, berbagai kendala muncul, minimnya partisipasi anggota, terbatasnya kegiatan usaha hingga lemahnya koordinasi pengurus. Semua ini menjadi penyebab utama banyaknya aktifitas koperasi yang vakum selama beberapa waktu akhir.
Oleh karena itu, pertemuan hari ini menjadi momentum penting untuk menentukan arah ke depan kita punya dua pilihan utama, menghidupkan kembali koperasi ini dengan semangat baru dan langkah-langkah pembenahan yang konkret, atau membubarkan koperasi secara sah dan bertanggung jawab sesuai arahan yang berlaku.
“Kita berharap kegiatan ini di ikuti dengan baik, Sehingga memberi pengetahuan dan pemahaman kepada para pembina koperasi se-kalimantan Tengah, serta mampu diimplementasikan untuk.mewujudkan koperasi desa/ kelurahan merah putih,"Tegasnya.
(Era Suhertini)
0 Comments