Kunjungi Dinas Lingkungan Hidup Palangka Raya, Sigit K. Yunianto Soroti Masalah Sampah dan Limbah

• By HUMA BETANG
• 05-06-2025
• 202
• 20

PALANGKA RAYA -  Anggota DPR RI Sigit K. Yunianto melakukan kunjungan daerah pemilihan (KUNDAPIL) ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya pada Kamis (2/5/25).

Kegiatan yang berlangsung pukul 09.00 hingga 10.30 WIB ini bertujuan untuk meninjau secara langsung persoalan lingkungan hidup yang tengah dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat kota setempat.

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah isu krusial mencuat, terutama mengenai pengelolaan sampah dan limbah. Sigit menegaskan pentingnya perhatian serius terhadap isu lingkungan yang kian kompleks seiring perkembangan kota.

“Salah satu penyebab utama persoalan ini adalah pertumbuhan penduduk dan urbanisasi yang terus meningkat. Hal ini berdampak langsung pada volume sampah, sementara sistem pengelolaan yang ada belum mampu mengimbanginya,” ujar Sigit.

Ia juga menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengurangan penggunaan plastik sekali pakai serta perilaku membuang sampah sembarangan.

“Kebiasaan tidak memilah sampah organik dan anorganik masih terjadi di banyak titik. Ini menunjukkan perlunya edukasi dan sosialisasi yang berkelanjutan,” tambahnya.

Selain faktor perilaku, Sigit menilai bahwa terbatasnya sarana dan prasarana pengelolaan sampah juga menjadi kendala utama. Kurangnya jumlah dan kualitas TPS, armada pengangkut, hingga kapasitas TPA membuat pengelolaan sampah tidak berjalan optimal.

Masalah lain yang disorot adalah lemahnya pengawasan dan penegakan regulasi. “Aturan soal limbah dan kebersihan ada, tapi tidak ditegakkan secara maksimal. Pelanggaran sering terjadi, namun tanpa konsekuensi yang jelas,” ungkap Sigit.

Ia juga mengingatkan bahwa sektor industri kecil dan rumah tangga turut berperan dalam pencemaran lingkungan akibat limbah yang tidak dikelola dengan baik.

Dalam kunjungannya, Sigit berkomitmen untuk membawa isu-isu tersebut ke tingkat pusat agar ada dukungan nyata dari sisi regulasi maupun anggaran, guna memperkuat pengelolaan lingkungan hidup di Palangka Raya.

“Lingkungan hidup adalah tanggung jawab bersama. Butuh kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat agar masalah ini bisa ditangani secara menyeluruh dan berkelanjutan,” tutupnya.

(Deddi)