Adiah Chandra Sari : Perjuangan Kartini Terhadap Kaum Perempuan Didalam Dunia Pendidikan Sangat Besar

• By HUMA BETANG
• 04-30-2025
• 202
• 20

PALANGKA RAYA - Dalam rangka memeriahkan Hari Kartini ke-146, Pemerintah Provinsi Kalteng adakan Fashion Show Pakaian Nasional (kebaya), di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (21/4/2025).

Dalam sambutannya Ketua TP PKK Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran mengatakan, peringatan Hari Kartini setiap tanggal 21 April merupakan momen penting untuk mengenang dan meneladani perjuangan Raden Ajeng Kartini sebagai pelopor kebangkitan perempuan Indonesia.

"Kartini telah membuka jalan bagi kaum perempuan untuk mendapatkan hak yang setara dalam pendidikan, berpikir kritis, dan berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," Ucap Aisyah.

Sementara di tempat yang sama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Adiah Chandra Sari mengatakan, momen hari yang penting dan sangat bersejarah bagi Indonesia, Semoga semangat RA Kartini terus menginspirasi perempuan Provinsi Kalimantan Tengah untuk menjadi perempuan hebat, yang berani bermimpi dan mewujudkannya.

“Atas inisiasi dari Ibu Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah , beliau berharap dengan dirayakannya hari Kartini maka semangat dari Raden Ajeng Kartini bisa menjadi acuan dalam kita mengembangkan diri kita dimana pun berada,"Ucap Adiah.

Lanjut Adiah, Raden Ajeng Kartini memperjuangkan hak hak kaum perempuan untuk lebih maju dan membangun dalam segala bidang, terutama Pendidikan. Perempuan bukan saja memproteksi dalam keluarga akan tetapi bisa berkarya untuk membangun khususnya di Kalimantan Tengah.

“Dan hari ini kita mengenang kembali perjuangan seorang wanita luar biasa yaitu Raden Ajeng Kartini yang telah membuka gerbang emansipasi Pendidikan bagi kaum perempuan di Indonesia.

Semangat juangnya dalam memperjuangkan kesetaraan hak, terutama hak kaum perempuan untuk mendapatkan pendidikan layak, menjadi tonggak penting dalam sejarah bangsa Indonesia,"Tuturnya.

Lanjutnya, keterbatasan apa pun sebagaimana dialami Raden Ajeng Kartini yang pada saat itu berada dalam pingitan akan tetapi tetap semangat keinginan beliau tidak pernah padam di dalam keterbatasan itu, agar perempuan perempuan Indonesia khususnya dan di Kalimantan tengah bisa mencontoh sosok pahlawan perempuan Indonesia untuk memperjuangkan perempuan dalam pendidikan dan untuk kemajuan perempuan. Dalam keterbatasannya itulah semangat Raden Ajeng Kartini tetap berkarya.

Memperingati hari Kartini juga dimeriahkan dengan perlombaan Fashion Show memakai kebaya Kartini yang di ikuti para istri istri OPD dan dinas dinas. Fashion show ini bagian dari memperingati hari Kartini yang Ke-146, dan untuk fashion ini juga ada beberapa persyaratan dari dewan juri antara lain memakai kebaya kartini.yang merupakan busana tradisional indonesia, juga pelengkap nya adalah batik benang bintik jadi pesan pesan yang disampaikan adalah bahwa batik benang bintik atau pun batik khas Kalimantan Tengah.

“Giat ini merupakan bagian dari Wastra Indonesia yang bisa membuat perempuan perempuan Indonesia tampil cantik,menawan,dan percaya diri. Sejauh ini secara pribadi saya sampaikan bahwa, peran dari perempuan baik di pemerintah, politik,guru,dokter dan lain lainnya dan ekonomi juga sangat besar sekali peran perempuan.

Contohnya seperti di pemerintahan provinsi Kalimantan Tengah yang banyak dipercayakan menjadi kepala Dinas, untuk yang di eselon II, eselon III, dan eselon IV lebih banyak lagi. Demikian juga di dunia politik legislatif lebih banyak lagi, dan ekonomi UMKM dan sebagainya peranan perempuan sangat besar dan masih banyak lagiperempuan tangguh dan kuat yang ikut berperan,"Tutupnya.

(Era Suhertini)