MURUNG RAYA – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Murung Raya, Rahmanto Muhidin, secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Pengelolaan Limbah Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang diselenggarakan di Hotel Aquarius, Kota Palangka Raya, pada Jumat (16/5/2025).
Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya dalam menjamin lingkungan yang sehat dan bebas risiko kesehatan akibat limbah medis.
“Kami sangat bersyukur pelatihan ini mendapat dukungan dari Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kalimantan Tengah yang telah mengantongi Akreditasi A,” ujar Rahmanto dalam sambutannya.
Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta, yang sebagian besar merupakan tenaga kesehatan dari sejumlah Puskesmas di Murung Raya. Mereka terdiri dari tenaga dengan latar belakang pendidikan kesehatan lingkungan maupun petugas pemegang program kesehatan lingkungan meski bukan sanitarian murni.
Menurut Rahmanto, pelatihan ini sangat penting mengingat aktivitas di fasilitas pelayanan kesehatan tak bisa dilepaskan dari produksi limbah, baik domestik maupun limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).
“Pemkab Murung Raya wajib memastikan bahwa limbah dari Fasyankes tidak berdampak buruk bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, kapasitas pengelolaan limbah harus terus ditingkatkan,” tegasnya.
Rahmanto juga berharap para peserta yang mengikuti pelatihan dapat menjadi penggerak edukasi di fasilitas kesehatan masing-masing, terutama bagi Puskesmas yang belum memiliki tenaga kesehatan lingkungan.
“Bagi peserta dari Dinas Kesehatan, kami harapkan dapat memberikan feedback kepada Puskesmas yang belum mengirimkan perwakilan. Sementara peserta dari tenaga penugasan khusus agar dapat membagikan ilmunya kepada rekan sejawat,” ucapnya.
Sebagai bagian dari pelatihan, peserta juga dijadwalkan melakukan praktik langsung di dua Puskesmas di Kota Palangka Raya untuk memperkuat pemahaman teknis.
Turut hadir mendampingi Wabup dalam pembukaan kegiatan ini, Plt Sekda Murung Raya Sarwo Mintarjo, Kepala Dinas Kesehatan Murung Raya Suwirman Hutagalung, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Putu Suranta.
(Marselinus Darma)
0 Comments