Palangka Raya — Rapat Koordinasi (Rakor) Kamtibmas 2025 menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis, termasuk penguatan sistem kewaspadaan nasional, peningkatan koordinasi intelijen, serta penanganan unjuk rasa secara humanis.
Forum dialog akan dioptimalkan dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh daerah fungsional. Tujuannya untuk mereduksi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), sekaligus memastikan terciptanya situasi kondusif di seluruh wilayah Indonesia.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, menegaskan bahwa Pemprov Kalteng berkomitmen mendukung kebijakan nasional dan menjaga stabilitas wilayah. “Kami akan terus bersinergi dengan aparat pusat dan daerah untuk menciptakan keamanan yang nyata bagi masyarakat,” ujarnya.Rabu (27/8/2025),
Rakor ini menjadi wadah penting bagi pemerintah pusat dan daerah untuk menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan Kamtibmas di tingkat nasional maupun lokal.
(Deddy)
0 Comments