Nasional

Mengenal Wisata Bekas Tambang di Tebing Breksi

PALANGKA RAYA - Objek wisata tidak hanya mengenai tentang alam saja, ataupun wisata bersejarah. Di daerah Kabupaten Sleman terdapat pesona wisata Tebing Breksi, wisata bekas tambang yang dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk menjadi destinasi wisata. Hingga saat ini tebing breksi masih menjadi destinasi favorite para pengunjung.

Tebing breksi menjadi salah satu destinasi wisata yang berada di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tebing breksi dulunya adalah tambang bebatuan, yang menjadi sumber penghasilan warga sekitar.  Tebing breksi ini mulanya adalah abu yang dilontarkan dari Gunung Merapi Nglanggeran yang sudah bertahun-tahun, lalu mengendap menjadi lumpur dan mengeras menjadi batu.

Penelitian dari ITB dan UPN menemukan bahwa terdapat batu tufan yang langka ditambang ini, sehingga tambang ini harus dihentikan pada tahun 2015. Masyarakat setempat mulai berinisiatif mengembangkan tebing breksi dengan kreatifitas yang dimiliki, Tebing bekas tambang setinggi 30 meter ini dipahat membentuk relief dan cerita perwayangan dengan detail yang menarik pada pahatannya. Dari keindahan pahatan yang disuguhkan, membuat banyak wisatawan domestik maupun non domestik berkunjung ke tebing breksi ini.

Dengan ketinggian 200 MDPL pada tebing breksi ini membuat wisatawan dapat melihat keindahan Yogyakarta dari atas tebing, bahkan wisatawan dapat melihat candi Prambanan dari atas tebing breksi ini.

Untuk tiket masuk tebing breksi ini, wisatawan domestik pada hari biasa dikenai harga 10.000, untuk wisatawan mancanegara dikenai 20.000. Untuk akhir pekan dan libur nasional harga tiket wisatawan domestik dikenai 15.000, dan wisawatan mancanegara sebesar 30.000. Saat matahari akan terbenam, pengunjung disuguhi dengan indahnya pemandangan sunset di atas tebing breksi ini.

(Hatalla Sinta)

 

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments