Kuala Pembuang - Dalam kegiatan Reses Perseorangan yang digelar di Kelurahan Kuala Pembuang I, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sigit K. Yunianto, menyerap langsung aspirasi masyarakat yang tengah menghadapi persoalan mendesak di daerahnya.
Warga Kuala Pembuang I secara terbuka menyampaikan dua keluhan utama yang sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari: tingginya harga elpiji subsidi 3 kilogram dan minimnya penerangan jalan umum (PJU) baik dari jaringan PLN maupun pembangkit tenaga surya (PLTS).
Warga mengaku kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Bahkan, harga di pasaran bisa melambung jauh dari ketentuan pemerintah.
“Kami masyarakat kecil semakin tercekik. Harga elpiji subsidi melonjak, dan barangnya pun sering langka. Padahal kami sangat bergantung pada gas ini untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha kecil,” ujar salah satu warga.
Kelangkaan dan harga yang tidak terkendali ini juga dikhawatirkan membuka peluang praktik distribusi yang menyimpang, memperparah ketimpangan akses di kalangan masyarakat menengah ke bawah.
Selain masalah energi, warga juga menyoroti minimnya penerangan jalan umum, terutama di jalur penghubung antardesa dan kawasan permukiman. Banyak ruas jalan yang gelap total di malam hari, karena lampu jalan tidak tersedia atau tidak berfungsi.
“Banyak jalan yang masih gelap gulita. Kami khawatir soal keamanan dan kecelakaan. Anak-anak pun takut keluar malam,” ungkap warga lainnya.
Dalam dialog tersebut, warga berharap agar pemerintah pusat dan daerah dapat segera memperketat pengawasan distribusi elpiji subsidi dan memastikan harga tetap sesuai HET hingga ke tingkat desa serta menambah dan memperbaiki fasilitas penerangan jalan, baik dengan memperluas jaringan PLN maupun pengadaan PLTS yang lebih optimal.
Sigit K. Yunianto, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan, mencatat seluruh aspirasi dan berjanji akan menyuarakan langsung persoalan tersebut di tingkat nasional.
“Kita akan kawal bersama agar kebutuhan dasar masyarakat, seperti akses energi dan penerangan, bisa segera terpenuhi. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi menyangkut kesejahteraan dan keamanan warga,” tegasnya.
Dengan adanya pertemuan ini, masyarakat Kuala Pembuang I berharap aspirasi mereka tidak hanya didengar, tetapi juga segera ditindaklanjuti melalui kebijakan nyata. Dukungan pemerintah dalam hal ini dinilai krusial demi meningkatkan kualitas hidup dan aktivitas sosial ekonomi masyarakat di daerah.
(Deddi)
0 Comments