P. Raya

Hap Baperdu Minta Pemkot Palangka Raya Pahami Tantangan Riil dalam Pembangunan

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua I Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Hap Baperdu, mengingatkan Pemerintah Kota Palangka Raya agar tidak hanya berfokus pada pencapaian target administratif dalam pembangunan, tetapi juga memahami tantangan riil yang dihadapi masyarakat di lapangan.

Menurut Hap, perencanaan dan pelaksanaan pembangunan harus berbasis pada kebutuhan nyata warga serta mempertimbangkan hambatan-hambatan teknis maupun sosial yang ada di setiap wilayah.

“Pembangunan itu tidak hanya soal anggaran dan program yang berjalan di atas kertas. Pemkot harus benar-benar memahami kondisi di lapangan, mendengar aspirasi masyarakat, serta menyusun kebijakan yang menyentuh kebutuhan dasar mereka,” ujar Hap.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan bahwa tantangan pembangunan di Palangka Raya cukup beragam, mulai dari keterbatasan infrastruktur dasar di wilayah pinggiran, ketimpangan layanan publik, hingga keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan yang masih minim.

Ia menilai, keberhasilan pembangunan suatu daerah bukan hanya dilihat dari laporan keuangan atau indikator makro, tetapi dari sejauh mana dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama kelompok rentan.

“Masih ada jalan rusak, drainase buruk, hingga akses air bersih yang belum merata. Ini harus jadi perhatian utama. Jangan sampai pembangunan terkesan elitis dan jauh dari realita kebutuhan rakyat,” tegasnya.

Hap juga mendorong agar setiap perangkat daerah lebih proaktif turun ke lapangan dan membuka ruang dialog dengan warga, agar perencanaan pembangunan tahun-tahun ke depan benar-benar tepat sasaran dan menyentuh prioritas.

DPRD, kata Hap, akan terus melakukan fungsi pengawasan dan pengawalan terhadap pelaksanaan program pembangunan, serta siap mendorong agar arah kebijakan pemerintah kota tetap berpihak pada kepentingan masyarakat luas.

(DEDDI)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments