PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Bennie Brian Tonni Embang, mendorong pemerintah kota untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengelolaan aset daerah. Menurutnya, pengelolaan aset yang tidak tertib dan tidak optimal berpotensi menyebabkan kerugian negara serta menghambat pemanfaatan aset untuk kepentingan publik.
“Banyak aset daerah yang belum tercatat dengan baik, tidak termanfaatkan, bahkan rawan disalahgunakan. Ini harus dievaluasi secara serius,” tegas Bennie,
Ia menekankan pentingnya validasi data aset secara berkala, digitalisasi pencatatan aset, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pengelolaan barang milik daerah. Menurutnya, keberadaan aset harus benar-benar memberikan nilai tambah, bukan menjadi beban atau sekadar angka dalam laporan.
Politisi Partai Golkar itu juga mengingatkan agar aset berupa tanah, bangunan, maupun kendaraan dinas dikelola secara transparan dan akuntabel. Ia menilai, banyak aset yang berpotensi menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) jika dimanfaatkan secara produktif.
“Kita minta BPKAD dan instansi terkait benar-benar tertib administrasi dan aktif menindaklanjuti temuan BPK soal aset,” ujarnya.
Bennie menambahkan, DPRD akan terus mendorong agar tata kelola aset daerah dilakukan secara modern, profesional, dan mendukung pelayanan publik serta pembangunan kota yang berkelanjutan.
(DEDDI)
0 Comments