PALANGKA RAYA - Kedamangan Adat Dayak Kalimantan Tengah, menyampaikan dukungan terhadap keberadaan dan upaya Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH). Kedamangan harapkan PKH mempunyai manfaat besar bagi masyarakat Kalimantan Tengah dan berharap pelibatan lembaga adat Dayak dalam kerja Satgas PKH.
Hal itu di sampaikan Wawan Embang selaku Koordinator Forum Damang Kalimantan Tengah, saat menyampaikan paparannya sebagai nara sumber pada Focus Group Discusion ( FGD ) yang di selenggarakan oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah, di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, pada kami 8 Mei 2025.
Kedamangan mendukung penertiban kawasan hutan oleh Satgas Garuda, karena yang dilakukan adalah upaya menciptakan tata kelola terhadap wilayah-wilayah yang selama ini dikuasai oleh perusahaan besar, terutama di sektor perkebunan sawit yang masuk dalam kawasan hutan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat dayak.
Namun, Kedamangan berharap dalam setiap langkahnya, Satgas PKH bisa aktif melibatkan penerintah daerah melalui Perusda, para pemangku adat dan lembaga adat di daerah. Diskusi itu mengambil tema Peran Perkebunan Sawit Untuk Pembangunan Kalimantan Tengah dan Manfaat Satgas Penertiban Kawasan Hutan Untuk Kesejahteraan Masyarakat.
Focus Group Discusion ( FGD) juga menghadirkan beberapa nara sumber dari ketua harian DAD Kalteng Andrie Elia Embang, Kepala BATAMAD, Kadis Kehutanan Agustan Saining, Kadis Perkebunan Rizky Badjuri dan Satgas Garuda PKH Kolonel Infanteri Rendra.
Kegiatan FGD tersebut di buka secara resmi oleh Edy Pratowo Mewakili Gubernur Kalteng, yang dihadiri oleh Gubernur Kalteng Agustiar Sabran, Plt.Sekda Provinsi Kalteng Leonard S Ampung, Forum Ormas, Perwakilan PBS, GAPPKI , APKASINDO, Akademisi, Pengurus DAD, serta beberapa pihak terkait.
(Altius Utama)
KATINGAN – Wakil Bupati Katingan Firdaus ingatkan Kontingen Festival Budaya Isen Mulang Kabupaten Katingan untuk menjunjung tinggi sportivitas selama mengikuti lomba.
Dijelaskan Firdaus, setiap kontingen menginginkan prestasi terbaik, namun bila mengabaikan nilai-nilai sportivitas, justru merusak nama baik, untuk itu, tingkatkan prestasi dengan maksimal dan sportivitas tetap dijaga.
“Berjuanglah demi nama harum Kabupaten Katingan pada ajang Festival Budaya Isen Mulang dan junjung tinggi sportivitas, “ Ungkap Wakil Bupati Katingan Firdaus. Saat melepas Kontingen FBIM 2025 di Pendopo Kantor Bupati. Kamis (8/5/2025).
Ajang FBIM 2025 dalam rangka HUT Provinsi Kalimantan Tengah yang dipusatkan di Kota Palangkaraya, menurut Firdaus, merupakan moment penting untuk mempertahankan lomba-lomba yang bersifat budaya khususnya budaya Dayak yang diturunkan dari generasi ke generasi.
“Dengan keadaan yang makin modern, ajang FBIM sangat tepat dan perlu didukung, “ Katanya.
Bagi Kontingen Kabupaten Katingan, harapan Pemerintah dan masyarakat agar selalu menjaga kekompakan dan kesehatan selalu berada di Kota Palangkaraya.
“Tetap kompak dan jaga kesehatan agar bisa ikut lomba yang ada,” Tandasnya.
(Nofriyanto)
PALANGKA RAYA - Objek wisata tidak hanya mengenai tentang alam saja, ataupun wisata bersejarah. Di daerah Kabupaten Sleman terdapat pesona wisata Tebing Breksi, wisata bekas tambang yang dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk menjadi destinasi wisata. Hingga saat ini tebing breksi masih menjadi destinasi favorite para pengunjung.
Tebing breksi menjadi salah satu destinasi wisata yang berada di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tebing breksi dulunya adalah tambang bebatuan, yang menjadi sumber penghasilan warga sekitar. Tebing breksi ini mulanya adalah abu yang dilontarkan dari Gunung Merapi Nglanggeran yang sudah bertahun-tahun, lalu mengendap menjadi lumpur dan mengeras menjadi batu.
Penelitian dari ITB dan UPN menemukan bahwa terdapat batu tufan yang langka ditambang ini, sehingga tambang ini harus dihentikan pada tahun 2015. Masyarakat setempat mulai berinisiatif mengembangkan tebing breksi dengan kreatifitas yang dimiliki, Tebing bekas tambang setinggi 30 meter ini dipahat membentuk relief dan cerita perwayangan dengan detail yang menarik pada pahatannya. Dari keindahan pahatan yang disuguhkan, membuat banyak wisatawan domestik maupun non domestik berkunjung ke tebing breksi ini.
Dengan ketinggian 200 MDPL pada tebing breksi ini membuat wisatawan dapat melihat keindahan Yogyakarta dari atas tebing, bahkan wisatawan dapat melihat candi Prambanan dari atas tebing breksi ini.
Untuk tiket masuk tebing breksi ini, wisatawan domestik pada hari biasa dikenai harga 10.000, untuk wisatawan mancanegara dikenai 20.000. Untuk akhir pekan dan libur nasional harga tiket wisatawan domestik dikenai 15.000, dan wisawatan mancanegara sebesar 30.000. Saat matahari akan terbenam, pengunjung disuguhi dengan indahnya pemandangan sunset di atas tebing breksi ini.
(Hatalla Sinta)
PANGKALAN BUN - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Barat memberangkatkan sebanyak 136 calon jam’ah haji yang tergabung dalam keloter 3, bersama Kabupaten Kapuas melalui emberkasi Banjarmasin pada Kamis 08/05/2025.
Bertempat di Masjid Agung Riyadlush Shalihin, semua tas koper kecil yang dibawa para calon jam’ah haji diperiksa oleh Petugas Bandara Lanud Iskandar Pangkalan Bun, hal ini dilakukan agar tidak menyalahi prosedur dalam penerbangan yang menjadi larangan seperti air mineral, senjata tajam, obat leter g yang tidak direkomendasikan tim dokter, ada didalam tas koper kecil.
Untuk memudahkan mengenali barang bawaan para jama’ah calon haji sarung tas koper kecil yang diberikan oleh panitia pemberangkatan haji, sudah bertuliskan nama jam’ah masing-masing ini bertujuan agar para jam’ah yang sudah lansia, tidak merasa kesulitan untuk mencari barang bawaannya.
Rombongan yang tergabung dalam kloter 3 bersama kabupaten kapuas melalui embarkasi banjarmasin, akan bertolak menuju bandara king abdul azis jeddah arab saudi, pada Jumat 9 Mei 2025 pada pukul 16.00 Waktu Indonesia Tengah.
Sebelum di berangkatkan rombongan jam’aah calon haji di kumpulkan didalam masjid agung riyadlush shalihin untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan, sambil menunggu para petugas selesai melakukan pemeriksaan armada bus, yang akan membawa rombongan menuju Bandara Lanud Iskandar Pangkalan Bun.
(Rudi Bintoro)